Memastikan Kepatuhan Atas Prinsip Persaingan Usaha, PRPP Gandeng KPPU Kawal Pengadaan Pekerjaan EPC
Jakarta, 14 Desember 2022 - Salah satu milestone penting dari PRPP tahun 2022 ini adalah dimulainya fase prakualifikasi pengadaan Engineering, Procurement, Construction (EPC) untuk proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban yang ditandai dengan pengumuman kegiatan tersebut pada tanggal 4 Oktober 2022. Sebagai bagian dari upaya memastikan pelaksanaan pengadaan pekerjaan EPC tersebut berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta berkeadilan bagi semua pihak, PRPP menjalankan inisiatif berupa kolaborasi dengan sejumlah pihak untuk mengawal kegiatan tersebut.
Pada Selasa (6/12/2022) PRPP melaksanakan kegiatan Workshop Prosedur Pengadaan Paket Pekerjaan EPC Proyek GRR Tuban di Hotel Borobudur Jakarta berkolaborasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia (KPPU RI). Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan setelah sebelumnya PRPP juga mengadakan kegiatan sejenis dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah pada Agustus 2022 serta Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang diselenggarakan pada Oktober 2022 lalu.
Ketua KPPU RI, Dr. Afif Hasbullah, S.H., M.Hum. dalam sambutannya menegaskan kembali pentingnya konsep pengadaan barang dan jasa dari perspektif persaingan usaha dan pengadaan barang dan jasa internasional. “Pelaksanaan pengadaan paket pekerjaan EPC pada Proyek GRR Tuban harus dilaksanakan secara hati-hati dan PRPP perlu mengupayakan dalam pengadaannya secara benar agar terhindar dari berperkara dengan KPPU RI karena laporan yang disampaikan oleh peserta tender yang merasa dirugikan”, ujar Afif. Pak Afif juga menyampaikan agar PRPP melakukan self assessment terhadap peraturan Pengadaan yang di buat agar comply dan patuh dengan Peraturan di Indonesia.
Lebih lanjut, Afif juga menyampaikan bahwa pelaksanaan pengadaan paket EPC pada Proyek GRR Tuban harus memenuhi etika pengadaan dan bersifat non-diskriminatif. “Kita harus memberlakukan dan menerapkan peraturan yang adil, transparan, serta eksekusi proses yang terhindar dari sifat asymmetric information dengan mengacu pada peraturan UU No. 5 Tahun 1999”, tegasnya kembali.
Pada acara workshop tersebut, dari pihak PRPP juga melakukan paparan terkait strategi pengadaan kontraktor dan pelaksanaan EPC Proyek GRR Tuban, dimana proyek ini direncanakan dibagi menjadi 12 paket pengadaan pekerjaan.
Dalam kesempatan terpisah Presiden Direktur PRPP, Reizaldi Gustino menegaskan komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip kehati-hatian dalam pengadaan pekerjaan EPC Proyek GRR Tuban. “Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional yang mendapatkan sorotan dari banyak kalangan, pelaksanaan pengadaan pekerjaan EPC pada Proyek GRR Tuban harus dilaksanakan dengan hati-hati. Seluruh pihak internal yang terlibat wajib memastikan implementasi atas seluruh ketentuan perundang-undangan terkait pada implementasi pengadaannya”, ucap Reizaldi.
Tidak lupa Reizaldi mengucapkan apresiasi kepada seluruh tim PRPP yang telah menyiapkan rangkaian workshop terkait pengadaan pekerjaan EPC Proyek GRR Tuban tahun 2022 sebagai bagian dari upaya strategis membangun kepercayaan stakeholder terhadap kelanjutan proyek strategis nasional ini dan mengingatkan kembali bahwa tahun 2023 akan semakin menantang dimana Proyek GRR akan semakin mendekati tahapan proyek yang sangat penting yaitu pelaksanaan pekerjaan EPC itu sendiri. Sehingga diperlukan upaya penguatan dan perluasan dukungan stakeholder terhadap keberlangungan kegiatan ini.
“Selain sebagai bagian dari upaya memastikan aspek pemenuhan peraturan perundang-undangan dalam pengadaan pekerjaan EPC, rangkaian kegiatan workshop dengan stakeholder terkait pelaksanaan pekerjaan EPC ini adalah sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mendapatkan dukungan dari stakeholder pada proyek GRR Tuban. Kami tidak dapat melaksanakan pekerjaan ini sendiri dan kami berharap dukungan dari seluruh stakeholder atas kelancaran megaproyek ini”, lanjut Reizaldi.
Acara yang digelar dalam suasana informal ini dihadiri langsung oleh Ketua KPPU RI, Dr. Afif Hasbullah, S.H., M.Hum. yang didampingi oleh Sekretaris Jenderal KPPU RI Ir. Charles Pandji Dewanto, M.A.P. dan Direktur Investigasi KPPU Gopprera Panggabean, S.E., Ak.. Adapun dari PRPP, Presiden Direktur Reizaldi Gustino turut hadir bersama fungsi-fungsi terkait di PRPP lainnya.*