Masuki 1 Juta Jam Kerja, Proyek Kilang GRR Tuban Cetak ‘Zero Accident’
Tuban, 20 Agustus 2021 — Proyek Strategis Nasional (PSN) Kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban berhasil merealisasikan komitmen untuk menjaga angka kecelakaan nol (zero accident), meski telah memasuki periode 1 juta jam kerja. Catatan zero accident tersebut dibukukan per Juli 2021, di mana PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (Pertamina Rosneft) selaku pelaksana proyek menjalankan proses prakonstruksi meliputi pengadaan lahan (land procurement), pembebasan lahan (land clearing), dan desain teknis (front-end engineering design/FEED).
“Proyek GRR Tuban kini telah mencapai 1 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja. Pencapaian ini kami hitung sejak 13 Maret 2019 hingga Juli 2021. Jumlah jam kerja selamat per Agustus 2021 mencapai 1.045.946 jam kerja”, tutur Kadek Ambara Jaya, Presiden Direktur Pertamina Rosneft.
Sesuai dengan Undang - Undang Ketenagakerjaan Tahun 2003, setiap pekerja berhak mendapat perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (UU Keselamatan Kerja) mengatur tentang prinsip-prinsip dasar pelaksanaan keselamatan kerja yang harus dilaksanakan oleh perusahaan.
UU Keselamatan Kerja mewajibkan pihak pemberi kerja menetapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang sesuai dengan standar apabila memiliki karyawan berjumlah 100 atau lebih yang terlibat dalam pekerjaan/kegiatan berisiko tinggi. Saat ini, pekerja proyek GRR Tuban mencapai 369 meliputi pekerja Pertamina Rosneft, Pertamina GRR Tuban, serta kontraktor.
Guna memastikan sistem kesehatan dan keselamatan kerja yang terintegrasi dalam sistem manajemen perusahaan, Pertamina Group termasuk dalam hal ini Pertamina Rosneft dan Pertamina GRR Tuban senantiasa memberikan instruksi, pelatihan, dan pengawasan yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan kerja para Perwira Pertamina Rosneft.
Pada kesempatan yang sama, Kadek memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh elemen perusahaan baik pekerja Pertamina Rosneft, GRR Tuban, maupun kontraktor perusahaan yang bahu-membahu menggulirkan proyek strategis nasional tersebut sembari tetap berdisiplin mempertahankan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Prestasi ini kami raih berkat peran Perwira Pertamina Rosneft dan Pertamina GRR Tuban yang selalu menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selama bertugas. Kami akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kinerja positif dalam berbagai tahapan pembangunan kilang GRR Tuban”, pungkas Kadek.
Pertamina Rosneft adalah perusahaan patungan antara BUMN energi PT Pertamina (Persero) dan perusahan energi Rusia Rosneft Oil Company. Perseroan mendapatkan amanat negara untuk membangun kilang GRR Tuban yang bakal menjadi fasilitas petrokimia terbesar di Asia Tenggara. Kilang tersebut ditargetkan beroperasi pada 2024 dan menyerap kurang lebih 27.000 tenaga kerja pada saat konstruksi, serta 2.500 tenaga kerja setelah proyek beroperasi.